Persija Jakarta kembali dipermalukan tamunya
dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2012/2013. Ismed Sofyan dkk
dilibas 0-3 oleh Persepam Madura United (MU) di Stadion Manahan, Solo,
Kamis (14/3).
Tekanan demi tekanan dilakukan Persija di
awal-awal pertandingan. Namun, ketatnya pertahanan P-MU membuat Macan
Kemayoran belum mampu menciptakan gol. Menit 11, Macan Kemayoran
memiliki peluang emas. Umpan silang Robertino Pugliara di sisi kanan
diterima oleh Rahmat Afandi. Namun, tendangan Rahmat masih bisa
diamankan kiper MU, Alfonsius Kelvan.
P-MU juga coba
melancarkan serangan. Percobaan tendangan sempat dilakukan Zaenal Arief
pada menit 19, namun masih mengenai barisan pertahanan Persija.
Selanjutnya, tendangan Osas Saha masih bisa diamankan kiper Persija,
Daryono.
Kemelut sempat terjadi pada menit 37. Osas Saha
berhasil merebut bola dari kiper Persija, Daryono yang terlalu lama
menguasai bola. Sayangnya, Zaenal Arief gagal memaksimalkan umpan silang
Osas.
Di injury time, Persija nyaris membuka keunggulan.
Namun, tendangan bebas Ismed Sofyan masih bisa dipatahkan kiper
Alfonsius. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Persija dan P-MU saling berganti membangun serangan di babak kedua.
Namun, gol tak kunjung tercipta. Tiga gol kemenangan Sapeh Kerap
tercipta di babak kedua.
P-MU membuka keunggulan pada menit 51
melalui gol Zaenal Arief. Tendangan bebas Adelmund Kristian berhasil
disambut dengan sundulan oleh Zaenal yang tak terkawal.
Persija
berupaya membalas. Menit 58 nyaris saja Fabiano Beltrame menyamakan
kedudukan. Sayangnya, tendangan keras pemain asal Brasil ini masih bisa
digagalkan kiper Alfonsius.
P-MU sukses menggandakan kedudukan
pada menit 61. Lagi-lagi melalui sundulan Zaenal Arief. Kali ini eks
bomber Persib Bandung ini berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok
Busari.
Tim tamu semakin agresif dalam membangun serangan. Percobaan sempat dilakukan Osas Saha, namun belum menemui hasil.
Macan Kemayoran semakin tertinggal pada menit 75. Kali ini, Issac
Djober yang sukses membobol gawang Daryono. Upaya Persija untuk
memperkecil ketertinggalan semakin sulit karena harus bermain dengan 10
orang sejak menit 77. Defri Riski menerima kartu merah setelah menginjak
kepala pemain P-MU.
Persija sebenarnya sempat menjebol gawang
P-MU pada menit 85. Sayangnya, Fabiano sudah terlebih dahulu terjebak
offside. Skor 3-0 untuk kemenangan P-MU bertahan hingga pertandingan
berakhir.
Usai pertandingan Asisten Pelatih Persija, Sudirman
mengakui pemain sudah bekerja keras hanya faktor keberuntungan yang
mengubah semuanya. "Tapi yang pasti kesalahan dari pemain belakang
adalah tindakan yang tak perlu di lakukan, terlambat mengantisipasi
heading dari striker lawan," ujarnya.
"Selain itu tekanan
mental karena Persija Jakarta berada di posisi bawah juga berpengaruh,
hari ini juga Persepam bermain bagus,"
Sementara itu arsitek
Persepam MU, Daniel Roekito mengatakan semua pemainnya dalam keadaan
capek. "Bayangkan dalam waktu 1 bulan kita bermain 6 kali, pada babak
awal kita bermain kacau dan pemain tidak disiplin, namun setelah kita
bisa mencetak gol kita menemukan bentuk permainan," paparnya.
"Target kami tidak muluk-muluk yang penting kita bisa masih eksis di
tahun depan dan bisa bertahan, catatan khusus untuk Zaenal Arief dia
adalah pemain yang sangat matang,"
Kekalahan ini membuat
Persija terbenam di posisi juru kunci klasemen dengan mengoleksi 8 poin
dari 11 pertandingan. Sementara itu, MU berhasil naik ke peringkat 7
dengan 17 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Jumat, 15 Maret 2013
Kembali Kalah, Persija Semakin Tenggelam
09.21
No comments
0 komentar:
Posting Komentar